Sabtu, 28 Juni 2014

Tugas pendidikan jas mani untuk merangkum tentang UKS dan Imunisasi

NAMA  : Yoga Eka Wardhana
KELAS    : VI E
NIM       : A510120176
PROGDI                : PGSD

A.    UKS Dan IMUNISASI
1)      UKS
a)      Pengertian UKS
·         Depdiknas, 2006:
        Segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah padasetiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak sampai SekolahMenengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah.
·         Enjtang, 2000:
          Usaha kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat sekolah, yaitu: anak didik, guru dan karyawan sekolah lainnya.
·         Ananto, 2006:
          Upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana,terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkandan membimbing untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehatdalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
·         (Effendy, 1998: 111).
UKS (usaha kesehatan sekolah) adalah upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan disekolah, perguruan sekolah serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pemeliharaan dan pemeliharaan kesehatan diasekolah

b)      Tujuan UKS
Umum, Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehinggamemungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal.Khusus

·         Meningkatkan kemampuan anak untuk menolong dirinya sendri melalui: penajamanmasalah kesehatan pada dirinya sendiri, keluarga dan lingkungannya dan mempunyaikemampuan untuk berperilaku hidup sehat.

·         Meningkatkan kemampuan anggota keluarga, khususnya orang tua/ibu dalammelaksanakan pengasuhan anak yang mendorong terbentuknya perilaku hidup sehatdari anak usia sekolah di keluarga tersebut.

·         Meningkatkan peran serta dari unsur di luar lingkungan keluarga yang mempunyainilai strategik dalam upaya pembinaan anak usia sekolah, diantaranya guru, pembinaanak usia sekolah, diantaranya guru, pembina organisasi pemuda, tokoh masyarakat,kader bidang kesehatan.




c)      Ruang Lingkup UKS
Ruang lingkup UKS adalah ruang lingkup uks yang tercermin dalam tri program pokok UKS (trias UKS)

§  Penyelenggaraan pendidikan kesehatan, meliputi:
Pengetahuan dasar tentang PHBS, sikap tanggap terhadap persoalan kesehatan.
§  Penyelenggaraan pelayanan kesehatan, meliputi:
pemeriksaan murid, pengobatan ringan dan P3K serta P3P, pengawasan warung sekolah.

§  Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sehat, meliputi:
penghijauan, air bersih, kebun atau apotek hidup, halaman sekolah yang bersih, dan pemberantasan jentik nyamuk.



2. IMUNISASI
a.      Pengertian
Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan kepada bayi dan anak serta ibu hamil terhadappenyakit tertentu.
b.      Tujuan Imunisasi
Membentuk daya tahan tubuh sehingga bayi/anak terhndar dari penyakit tertentu dan kalau terkena penyakit tidak menyebabkan kecacatan atau kematian.
c.       Jenis-Jenis Imunisasi
·         BCG : memberi kekebalan pada penyakit TBC
·         DPT : memberi kekbalan pada penyakit difteri, batuk rejan dan tetanus.
·         Polio : memberi kekebalan pada penyakit poliomielitis.
·         Campak: memberi kekebalan pada penyakit campak.
·         H B : memberi kekbalan pada penyakit hapatitis B
·         TT : memberi kekebalan pada penyakit tetanus
·         DT : memberi kekebalan pada penyakit difteri dan tetanus.
d.      Sasaran Imunisasi
·         Bayi 0 – 9 bulan untuk imunisasi BCG, polio, DPT, HB, dan campak.
·         Anak SD kelas I untuk imunisasi DT.
·         Calon pengantin dan ibu hamil untuk imunisasi TT.
e.       Jenis Imunisasi dan Waktu pemberian
·         BCG, Polio I, DPT I :umur 2 bulan
·         HB I, Polio II, DPT II : umur 3 bulan
·         HB II, Polio III, DPT III : umur 4 bulan
·         HB III, Polio IV, Campak : umur 9 bulan dan untuk SD kelas I (khusus wanita)
·         DT : untuk SD kelas VI
·         TT : untuk Catin dan untuk Bumil : 2x bila saat Catin hanya 1x
f.       Cara Pemberian Imunisasi
·         BCG : dengan suntikan ke dalam kulit pada lengan atas sebelah dalam.
·         DPT : suntikan ke dalam otot di pangkal paha.
·         Campak : suntikan ke bawah kulit di lengan kiri atas.
·         HB : suntikan pada lengan.
·         DT / TT: suntikan ke dalam otot pada lengan, paha ataupun punggung.
g.      Imunisasi Tidak Boleh Diberikan Keadaan-keadaan:
·         BCG, tidak diberikan pada bayi yang menderita sakit kulit lama, sedang sakit
·         TBC dan panas tinggi.
·         DPT, tidak diberikan bila bayi sedang sakit parah, panas tinggi dan kejang.
·         Polio, tidak diberikan bila diare dan sakit parah.
·         Campak, tidak diberikan bila bayi sakit mendadak dan panas tinggi.
h.      Keadaan-Keadaan Yang Timbul Setelah Imunisasi
·         BCG, dua minggu setelah imunisasi terjadi pembengkakan kecil dan merah di tempat suntikan, seterusnya timbul bisul kecil dan menjadi luka parut.
·         DPT, umumnya bayi menderita panas sore hari setelah mendapatkan imunisasi, tetapi akan turun dalam 1 – 2 hari. Di tempat suntikan merah dan bengkak serta sakit, walaupun demikian tidak berbahaya dan akan sembuh sendiri.
·         Campak, panas dan umumnya disertai kemerahan yang timbul 4 – 10 hari setelah penyuntikan.
i.        Tempat Pelayanan Imunisasi
·         Posyandu
·         Puskesmas
·         Bidan / dokter praktek
·         Rumah bersalin
·         Rumah sakit
j.        Perawatan Yang Diberikan Setelah Imunisasi
·         BCG, luka tidak perlu diobati tetapi bila luka besar dan bengkak di ketiak anjurkan ke puskesmas;
·         DPT, bila panas berikan obat penurun panas yang diperoleh dari posyandu dan berikan kempres dingin.
·         Campak, bila timbul panas berikan obat yang didapat dari posyandu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar