NAMA :
Yoga Eka Wardhana
KELAS :
VI E
NIM :
A510120176
PROGDI :
PGSD
A. UKS Dan IMUNISASI
1)
UKS
a) Pengertian UKS
·
Depdiknas, 2006:
Segala
usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah padasetiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan mulai dari
Taman Kanak-kanak sampai SekolahMenengah Atas/Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah.
·
Enjtang, 2000:
Usaha
kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat sekolah, yaitu:
anak didik, guru dan karyawan sekolah
lainnya.
·
Ananto, 2006:
Upaya pendidikan
dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana,terarah dan
bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkandan membimbing untuk menghayati, menyenangi dan
melaksanakan prinsip hidup sehatdalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
·
(Effendy,
1998: 111).
UKS (usaha kesehatan sekolah) adalah upaya
membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu
melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan disekolah, perguruan sekolah
serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pemeliharaan dan pemeliharaan
kesehatan diasekolah
b)
Tujuan UKS
Umum, Meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin serta menciptakan lingkungan
sekolah yang sehat sehinggamemungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
anak yang harmonis dan optimal.Khusus
·
Meningkatkan kemampuan anak untuk menolong dirinya
sendri melalui: penajamanmasalah
kesehatan pada dirinya sendiri, keluarga dan lingkungannya dan
mempunyaikemampuan untuk berperilaku hidup sehat.
·
Meningkatkan kemampuan
anggota keluarga, khususnya orang tua/ibu dalammelaksanakan
pengasuhan anak yang mendorong terbentuknya perilaku hidup sehatdari anak usia sekolah
di keluarga tersebut.
·
Meningkatkan peran serta dari unsur di luar lingkungan
keluarga yang mempunyainilai strategik dalam upaya pembinaan anak usia sekolah,
diantaranya guru, pembinaanak usia sekolah, diantaranya guru, pembina
organisasi pemuda, tokoh masyarakat,kader
bidang kesehatan.
c)
Ruang Lingkup UKS
Ruang lingkup UKS adalah ruang lingkup uks yang
tercermin dalam tri program pokok UKS (trias UKS)
§
Penyelenggaraan
pendidikan kesehatan, meliputi:
Pengetahuan dasar tentang PHBS, sikap tanggap terhadap persoalan kesehatan.
Pengetahuan dasar tentang PHBS, sikap tanggap terhadap persoalan kesehatan.
§
Penyelenggaraan
pelayanan kesehatan, meliputi:
pemeriksaan murid, pengobatan ringan dan P3K serta P3P, pengawasan warung sekolah.
pemeriksaan murid, pengobatan ringan dan P3K serta P3P, pengawasan warung sekolah.
§
Pembinaan
Lingkungan Kehidupan Sehat, meliputi:
penghijauan, air bersih, kebun atau apotek hidup, halaman sekolah yang bersih, dan pemberantasan jentik nyamuk.
penghijauan, air bersih, kebun atau apotek hidup, halaman sekolah yang bersih, dan pemberantasan jentik nyamuk.
2. IMUNISASI
a. Pengertian
Imunisasi
adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan kepada bayi dan anak serta ibu
hamil terhadappenyakit tertentu.
b. Tujuan
Imunisasi
Membentuk
daya tahan tubuh sehingga bayi/anak terhndar dari penyakit tertentu dan kalau terkena
penyakit tidak menyebabkan kecacatan atau kematian.
c. Jenis-Jenis
Imunisasi
·
BCG : memberi kekebalan pada penyakit TBC
·
DPT : memberi kekbalan pada penyakit difteri,
batuk rejan dan tetanus.
·
Polio : memberi kekebalan pada penyakit
poliomielitis.
·
Campak: memberi kekebalan pada penyakit campak.
·
H B : memberi kekbalan pada penyakit hapatitis
B
·
TT : memberi kekebalan pada penyakit tetanus
·
DT : memberi kekebalan pada penyakit difteri
dan tetanus.
d. Sasaran
Imunisasi
·
Bayi 0 – 9 bulan untuk imunisasi BCG, polio,
DPT, HB, dan campak.
·
Anak SD kelas I untuk imunisasi DT.
·
Calon pengantin dan ibu hamil untuk imunisasi
TT.
e. Jenis
Imunisasi dan Waktu pemberian
·
BCG, Polio I, DPT I :umur 2 bulan
·
HB I, Polio II, DPT II : umur 3 bulan
·
HB II, Polio III, DPT III : umur 4 bulan
·
HB III, Polio IV, Campak : umur 9 bulan dan
untuk SD kelas I (khusus wanita)
·
DT : untuk SD kelas VI
·
TT : untuk Catin dan untuk Bumil : 2x bila saat
Catin hanya 1x
f. Cara
Pemberian Imunisasi
·
BCG : dengan suntikan ke dalam kulit pada
lengan atas sebelah dalam.
·
DPT : suntikan ke dalam otot di pangkal paha.
·
Campak : suntikan ke bawah kulit di lengan kiri
atas.
·
HB : suntikan pada lengan.
·
DT / TT: suntikan ke dalam otot pada lengan,
paha ataupun punggung.
g. Imunisasi
Tidak Boleh Diberikan Keadaan-keadaan:
·
BCG, tidak diberikan pada bayi yang menderita sakit
kulit lama, sedang sakit
·
TBC dan panas tinggi.
·
DPT, tidak diberikan bila bayi sedang sakit parah,
panas tinggi dan kejang.
·
Polio, tidak diberikan bila diare dan sakit
parah.
·
Campak, tidak diberikan bila bayi sakit
mendadak dan panas tinggi.
h. Keadaan-Keadaan
Yang Timbul Setelah Imunisasi
·
BCG, dua minggu setelah imunisasi terjadi
pembengkakan kecil dan merah di tempat suntikan, seterusnya timbul bisul kecil
dan menjadi luka parut.
·
DPT, umumnya bayi menderita panas sore hari
setelah mendapatkan imunisasi, tetapi akan turun dalam 1 – 2 hari. Di tempat
suntikan merah dan bengkak serta sakit, walaupun demikian tidak berbahaya dan
akan sembuh sendiri.
·
Campak, panas dan umumnya disertai kemerahan
yang timbul 4 – 10 hari setelah penyuntikan.
i.
Tempat Pelayanan Imunisasi
·
Posyandu
·
Puskesmas
·
Bidan / dokter praktek
·
Rumah bersalin
·
Rumah sakit
j.
Perawatan Yang Diberikan Setelah Imunisasi
·
BCG, luka tidak perlu diobati tetapi bila luka
besar dan bengkak di ketiak anjurkan ke puskesmas;
·
DPT, bila panas berikan obat penurun panas yang
diperoleh dari posyandu dan berikan kempres dingin.
·
Campak, bila timbul panas berikan obat yang
didapat dari posyandu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar